Pak Ongko adalah seorang petani dan nelayan berusia 77 tahun. Dulu ia hidup dari ikan Butini (Glossogobius matanensis) dan udang air tawar yang bertebaran di Danau Matano – danau teknonik purba, terpencil di sudut timur Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Source link: Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan di Sektor Kehutanan Indonesia